Ternyata, ada beberapa hal lain yang juga mempengaruhi percepatan kerusakan pada ban yang baru ini, apa saja? Simak ulasan berikut.
Ada dua hal yang biasanya menyebabkan kerusakan terhadap tapak ban, yang pertama adalah adanya kondisi permukaan jalan dan faktor kedua merupakan cara Anda berkendara.
Kondisi permukaan jalan memang bisa menjadi pemicu rusaknya ban baru Anda, namun hal tersebut juga dipengaruhi dengan cara Anda berkendara.
Bila Anda berkendara dengan cara sering menerobos polisi tidur dan jalan rusak, sudah pasti akan memicu kerusakan pada ban baru Anda.
Kerusakan yang sering timbul biasanya adalah selokan pada tapak atau juga dinding ban, bahkan bisa juga menyebabkan putusnya benang nylon pada ban yang menyebabkan ban akhirnya benjol.
Selain itu, tekanan ban juga berpengaruh terhadap rusaknya ban serta velg mobil Anda.
Bila tekanan ban terlalu kencang, maka akan membuat ban Anda cepat habis pada bagian tengah, dan jika tekanannya terlalu rendah maka bisa menimbulkan retak pada dinding ban serta habis pada bagian samping.
Bahkan jika tetap dipaksakan untuk melintasi jalan rusak, bisa menimbulkan kerusakan pada bagian velg.
Selanjutnya, Anda juga harus selalu memperhatikan kondisi kendaraan Anda.
Perhatikanlah bagian geometri roda seperti camber, caster, kingpin, toe dan turning radius.
Bila dirasa perlu memberikan perbaikan pada geometri roda, Anda bisa melakukannya dengan cara spooring.
Tak cukup itu saja, komponen lain seperti shock breaker, bearing roda, steering linkage dan ball joint juga bisa merusak ban Anda yang belum lama diganti.
Bila komponen-komponen tersebut mengalami keausan, gerak bebas pun jadi membesar dan menyebabkan gerak ban ikut menjadi longgar.
Nah, perhatikanlah hal-hal tersebut agar ban mobil Toyota yang baru diganti bisa lebih awet lagi.
Info & Pemesanan TOYOTA :
TIWI ASTRA
082233441440
PIN 57453317
Email : pratiwi.wahyuningrum@tso.int.astra.co.id
toyota surabaya blog 